Donasikan Bukumu DI Taman Baca Gaharu.

My photo
suka maju, Kampar.Riau, Indonesia

Tuesday, October 30, 2018

Peper ningrum dan gaharu hutan sosial riau

Hutan sosial.

     Istilah perhutanan sosial pertama kali digunakan pada tahun 1986. Tumpangsari diawali pada tahun 1883 dipulau jawa, oleh pemerintahan belanda dalam usaha menarik minat masyarakat melaksanakan reboisasi. Meliputi kegiatan dikawasan hutan yaitu pengembangan agroforestry dan diluar kawasan hutan yaitu pengembangan kelompok tani hutan dan usahan produktif lainnya (perternakan, prikanan, pembibitan).



     Pengembangan agroforestry merupakan upaya pengembangan pola pola tanam yang lebih intensif dan efisien sehingga masyarakat mendapatkan atau memperoleh manfaat yang lebih besar dan lebih lama.
Upaya yang dilakukan diantaranya melebarkan jarak tanam pokok (kehutanan) dan mengusahakan tanaman buah buahan tahunan ( durian, manggis,  mangga,  kelengkeng,  matoa,  jengkol, jambu,  kedongdong).


    Kelompok tani hutan. Sukma tani lada dibangun untuk meningkatkan komunikasi timbal balik antara petani hutan dan upt kphp. Minas tahura Riau sehingga dicapai persamaan persepsi dan hubungan yang harmonis, untuk mewujudkan mitra binaan sejajar. Kelompok juga sebagai wadah saling belajar antara perani hutan dalam pengembangan usaha bersama yang produktif.

Salam lestari
Hutan lestari masyarakat sejahtera.
Kth. Sukmatani lada. Riau
By Akhmad M. SE. 

Lada dan ternak Riau

 Membangun komoditi lokal mengutamakan unsur-unsur organik, senantiasa dengan kemandirian tani lada ramah lingkungan.  Berbagai komoditi lad...