Donasikan Bukumu DI Taman Baca Gaharu.

My photo
suka maju, Kampar.Riau, Indonesia

Friday, November 23, 2018

potensi Lada (Peper ningrum linn)


Menggali potensi  Lada (Peper ningrum linn) dengan Suwadaya

Pilihan ataupun potensi peluang, tentunnya jenis tanaman rempah dinegeri  semakin memperhatinkan hilang dirumahnya sendiri. Merosotnya jumlah lahan beralih fungsi perkebunan sawit dan perumahan perubahan tersebut bukan tidak ada sebab, petani sudah jerah dengan harga yang selalu dipermainkan pasar tanpa kepastian yang jelas atau regulasi ketetapan harga bagi tanaman palawija kemudian harga pupuk melambung tinggi ketika harga palawija turun harga pupuk masih tinggi. Pinjaman tani umumnya diberikan dari pinjaman tengkulak dan hasil panen akan diambil oleh tengkulak kembali, rantai tersebut masih membelengu kehidupan petani didesa Suka Maju Kab.Kampar- Riau. KUD tidak berjalan dengan unit unit usaha yang seharusnya memfasilitasi kebutuhan masyarakat bagi petani Lokal, kemudian Program desa belum berjalan begitu banyak potensi SDA desa masyarkat begitu aktif dengan suwadaya berdikari menciptakan trobosan dibidang pertanian rempah maupun palawija.

Demikian kompleks permasalahan ditataran masyarakat tani, kesejahteraan untuk petani lahan semakin berkurang ekonomi smakin sulit kebutuhan semakin besar dimasa depan (Pendidikan,kesehatan, energi ).

Pergulatan persaingan pasar yang tak sehat dan informasi yang sulit dirasakan bagi petani, bantuan seperti harapan diambang kepalsuan. Simpati, harapan hanya ada ditangan dan alat cangkul petani. Kepentingan individualistik maupun golongan tertentu tanpa melihat sosial tanpa kelas memandang warna jika kepentingan itu menjadi milik mayoritas masyarkat umum bukan minoritas.

Keseimbangan antara manusia dan alam bertumpu pada pertanian agroforestri konsep pilihan saat ini,” karna ku yakin bahwa alam selalu berbicara tentang kehidupan”. Penataan tanaman hutan dan lada bukan tanaman monokultur, tanaman hutan dapat menjadi tonggakkan hidup bagi lada serta alam tetap terjaga kelestariannya masyarakat mendapatkan hasil dari lada (Peper ningrum linn ).

Dengan sistem HHBK menjadi pilihan utama bagi kelompok tani hutan Sukmatani Lada Riau. Jika ini berjalnan dengan kemerataan maksimal yakin hutan lestari dan masyarakat menikmati hasilnya atau manfaatnya.

By, Akhmad M.SE.

No comments:

Post a Comment

Lada dan ternak Riau

 Membangun komoditi lokal mengutamakan unsur-unsur organik, senantiasa dengan kemandirian tani lada ramah lingkungan.  Berbagai komoditi lad...