Donasikan Bukumu DI Taman Baca Gaharu.

My photo
suka maju, Kampar.Riau, Indonesia

Thursday, March 28, 2019

Integrated Agriculture and pepper ningrum linn riau



   Mantan panglima TNI jika ekosistem inovasi (enabling environment) bisa berjalan kondusif terutama kebijakam inovasi,rantai economic pertanian akan berkembang menjadi dunia agribisnis yang baik dan sehat. Menurut peraih bintang (sumber) Adhi Makayasa 1981, hal tersebut sudah terjadi di negara-negara maju.
      
    Jika pertanian ditatanan desa terbangun dengan kekuatan gotongroyong maupun dengan swadaya kegigihan petani bisa mampu bersaing. Kekuatan tertsebut memerlukan waktu yang cukup lama sebab masih dengan kekuatan mandiri (traditional) dibandingkan dengan negara yang terlebih dahulu menggalakan pertanian, pupuk organic berbasis teknologi.
   
     Investor luar hanya melirik perkebunan - perkebunan "PT" prospek kedepan lebih termenejemen tertata dan standard ISO dibandingkan dengan petani yang hanya bermodalkan cangkul dan sabit. Memprihatinkan.
      Petani Kth. Sukmatani Lada Riau berbeda tak diam dengan gejolak pasar Maupun berbasis teknologi, Petani Lada yang semangat bertani dan berkarya cipta, bersama Upt. Kphp Minas Tahura Provinsi Riau Bpk Zailani Dutanegara dan Penyuluh keHutanan Bapak Junaidi. Menjaga kelestarian alam desa dan sekitarnya menjadi tugas bersama penanaman pepohonan tugas utama Kth. Sukmatani lada kemudian bertani lada serta sayurmayur ini tugas pokok petani desa sukamaju. 

Melestarikan Alam Wajib..
Kth. Sukmatani lada Riau. 
By. Akhmadmuzakirse@gmail.com

Tuesday, March 26, 2019

Gaharu malaccensis dan paper ningrum linn riau

     pengembangan Gaharu diwilayah Provinsi Riau semakin digalakan melihat tumbuhan jenis Malaccensis ini sangat langka dihutan, penyebabnya salah satunya adalah penebangan liar tidak mengenal besar kecil semua diambil untuk diambil Gali ataupun kayu dengan nilai economic tinggi dikelas kayu kayuan. 
     Saat ini kayu gaharu berjenis malaccensis dikembangkan Oleh kelompok tani hutan bertujuan tanaman ini terjaga dengan kelestariannya ramah didalam perawatan hingga pemanenan. 
     Bersama petani petani gaharu kelompok tani hutan sukmatani lada desa suka maju telah menanam lebih dari 25.000ribu batang bibit Gaharu Malaccensis dikawasan lahan perkarangan rumah masyarakat sebagai tabungan dimasa depan. 
     Bersama Bapak kadir dan Bapak Agus pelopor penanam gaharu dengan bersuwadaya tanpa bantuan dari pihak desa dengan kesadaran lingkungan dan kelestarian alam terjaga petani" melakukan trobosan mengenai tanaman pohon Gaharu dan perawatannya. Selama kurun waktu dua tahun belakangan ini.

Salam petani sukses
By. akhmadmuzakir.

Friday, March 22, 2019

Peper ningrum linn swadaya petani lada


   Membangkitkan semangat Petani lada dengan mengikuti berbagai ragam kegiatan salah satunya adalah wanalestari.  Kth. Stl telah Lama melakukan trobosan seperti menanam pepohonan seperti gaharu dan buah buahan dengan cara tumpangsari bersama tanaman permusim dengan demikian Petani mandapatkan hasil mingguan dan tanaman tahunan atau dikenal dengan HHBK menjadi tumpuan jangka panjang. Lada pun menjadi hasil tambahan bagi petani dengan lahan minim pun petani masih bisa menanam berbagai jenis tanaman, sistem inilah Kelompok tani lada lakukan dari 3tahun belakangan. Bersama bpk joko penyuluh swadaya dan Penyuluh Kehutanan "PNS" bpk Junaidi. 

     Petani lada banyak sekali permasalahan dihadapin dari aspek permodalan sering kali dikeluhkan oleh para petani Petani Kth. Stl. Dengan kekuatan swadaya hanya mampu terbatas akan permodalan dan beda hal dengan petani Petani dengan system Mitra dengan suwasta. Sering temuan lada yang dengan mitra dengan swasta menejemen mengikutin suwasta meski permodalan tersedia. Beda hal petani swadaya dengan rentetan system diterapkan dengan mengikuti kemampuan Petani serta menerapkan standard standard menejemen ramah lingkungan untuk mengurangi kos permodalan. Petani lada ketika dihadapkan musim penyakit tiba Petani lada mengeluh secara penanggulangan hama masih traditional dengan obat obatan alami dari buah"an busuk dan dedaunan diprementasi  ini yang dilakukan petani lada.
      Serta, pasalnya tanaman lada ini masih dianggap asing diwilayah desa suka maju kecamatan tapung hilir.Riau. pada umumnya Sawit dan cabai "monokultur" dinas pertanianpun enggan dalam memperhatikan Petani lada, rasa terasing menjadi Sahabat petani lada "peper ningrum linn" Kth. Stl.
Salam kembalinya rembah rempah diRiau
Kth. Sukmatani Lada. Riau

Wednesday, March 13, 2019

Pepper ningrum linn Kth.stl Riau




    Membudidayakan tanaman repah yang hidup diiklim tropis tepat digaris katulistiwa yang konon sulit hidup tapi ini bisa diwujudkan diRiau desa Suka maju kecamatan tapung hilir. Hanya dengan ketekunan para Petani Lada sekian lama membaca iklim dan kandungan tanah riau begitu ekstrime, dengan pralatan Dan permodalan Petani bigitu minim tidak menyiutkan semangat Petani lada untuk menanam lada. 
    Setiap rel atau jalan mudah itu pasti apa lags mengembangkan lada modal Sangat besar begitu juga dalam pemilihan bibit  Lada yang unggul dengan usia 1.5 tahun sudah bebuah produksi. Mahalnya bibit unggul sangat mahal sebab bibit tersebut pilihan dan itu hanya dimiliki oleh petani petani tertentu yang dapat membedakannya.  
   Kelompok tani hutan sukma Tani lada digawangi oleh seorang anak muda beralih profesi berniatkan membudidayakan tanaman rempah ini "paper ningrum linn" dengan bersuwadaya berangsur angsur memenuhi bibit lada bersama petani lada dengan tonggakkan hidup tetap melestarikan Alam tidak menggunakan tajar mati ini yang tetap dijaga 2tahun belakangan in. 


Thursday, March 7, 2019

various plant gardens

various plant gardens

"Memanfaatkan lahan dengan bermacam tanaman"


      Pemanfaatan lahan dengan berkebun dengan beraneka ragam jenis tanaman, besar manfaat menanam dengan cara seperti ini atau tumpang sari . dengan seperempat Ha terdapat tanaman sepeti buah durian, kelengkeng, mangga, sawo dan tanaman ubi sayur bermanfaat untuk menggemburkan tanah serta agar tanah selalu lembab tidak gersang dan daun singkong dapat dikonsumsi lebihnya dapat dijual. 
       Harta karun sebenarnya adalah pemanfaatan tanah. tanah dikelola dengan maksimal dan ditanam dengan berbagai macam tanaman dan juga ternak inilah harta karun sebenarnya. kotoran ternak dapat bermanfaat menjadi pupuk hayati bagi tanaman sayur dan buah tanpa pupuk mengandung kimia yang akan merusak kesuburan tanah. harga pupuk berlebel saat ini sangat mahal tidak belens terhadap hasil pertanian dihasilkan, disisi lain harga sayuran, buah, dibawah normal barang tentu mempuat para petani sangat dirugikan.

   Alternatifnya itu memanfaatkan limbah kotoran ternak dikelola menjadi pupuk yang ramah lingkungan serta dapat menjadi nilai tambah ketika mampu mengelola urin sapi, urin kelinci dan lainnya. 
     Sebagian masyoritas masyarakat masih ketergantungan yang sifatnya instan dan bermodal, diawali dengan wadah kelompok tani hutan sukma tani lada desa Suka maju. kecamatan tapung hilir Riau berusaha merubah pola masyarakat semakin tersistem sifat instan tersebut.


Lada dan ternak Riau

 Membangun komoditi lokal mengutamakan unsur-unsur organik, senantiasa dengan kemandirian tani lada ramah lingkungan.  Berbagai komoditi lad...