Berlahan tapi pasti itulah selogan petani- Petani lada (peper ningrum linn) didesa terpencil tepatnya perbatasan antara kabupaten Siak dan Kabupaten kampar Desa Sukamaju.
Tergolong dalam satuan kelompok tani hutan sukmatani lada melawan arus persawitan lebih memilih untuk berkebun lada, memeng tanaman pempah ini masih tergolong langka dan diasingkan dipandang sebelah hati. Stuasi dualisme dalam bingkai pertanian diharuskan untuk dapat memilih berlangsungnya atau mempertahankan tanaman rempah ini "Lada", atau tetap menanam sawit. Hanya beberapa petani beralih fungsikan menanam lada dan dapat ditumpang Sari dengan tanaman pertanian lainnya dengan pengelolaan mandiri. Kebersamaan kekuatan swuadaya Petani minoritas bertekat menekumi tanaman lada ini menjadi tumpuan economic nantinya kedepan.
Dari api kecil ini dengan itekat bergotongroyong dan yakin pasti bisa, dikatakan salah satu sekretaris Kth. Stl dan petani lada bpk Agus. Warga desa Suka maju.
By Akhmad. M. SE
Petani Lada Riau