Donasikan Bukumu DI Taman Baca Gaharu.

My photo
suka maju, Kampar.Riau, Indonesia

Thursday, September 19, 2019

Pepper ningrum growers need attention

Kemandirian Petani Lada 
      Sering sekali para Petani mengeluhkan Kendala dihadapi, dengan keilmuan terbatas dan bibit terbatas menyulitkan Petani lada dalam perluasan penanaman lada. Keadaan keilmuan terbatas dan traditional Petani Lada tidak mampu untuk bersaing dalam priode 3tahun mendatang sebab permasalahan bibit yang terbatas dan juga menanggulangi penyakit masih traditional dengan obat alami. Mengembangkan lada ini termasuk memerlukan pembiayaan begitu besar, dari tajar hidup, paranet dan irigasi selang. Jika bibit lada tersedia berpengaruh pada pengadaan sarana kebutuhan dari lada itu sendiri. Tidak dipungkiri selama ini petani lada hanya mengandalkan bembiayaan seadanya atau terbatas jika dipersenkan luas arel petani lada 8Ha hanya mampu memenuhi 30% dari total lahan Petani lada dari bibit lokal, jika melaju mencapai kemandirian rempah lokal riau belum memadahi apa lagi persaingan pasar hari ini. Pemerintah desa setempat hari ini pun enggan menilik dari perkembangan dan kendala dihadapi petani lada atau rempah dari warganya berinofasi secara Swadaya. Miris sekali padahal dalam pembiayaan permodalan dari desa 30% untuk pembedataan masyarakat dari Bidang Pertanian maupun UMKM diwilayah desa agar masyarakat lebih maksimal dalam pengelolaan pertanian dan usaha kreatif lainnya. Inilah menjadi Kendala para petani lada merasa diasingkan dengan keberadaan desa yang seharusnya mengayomi masyarakat tempatnya membangun kesejahteraan masyarakat dan memajukan desa lebih memiliki nilai edukatif didesa lainnya akan luarbuasa potensi SDM dan SDA dikelola dengan apik bersama kelompok tani dan para Perajin.

Unk masyarakt petani
By. Akhmad. M
Riau. Indonesian.  

No comments:

Post a Comment

Lada dan ternak Riau

 Membangun komoditi lokal mengutamakan unsur-unsur organik, senantiasa dengan kemandirian tani lada ramah lingkungan.  Berbagai komoditi lad...