1. Stek Lada Satu Ruas Berdaun Tunggal.
Langkah-langkah perbanyak bibit Lada
Penyiapan Kebun Bibit Lada (Bahan Tanaman)
Membangun kebun perbanyakan (khusus atau kebun produksi).
Tujuan : untuk menyediakan bahan tanaman dalam jumlah besar dan waktu relatif singkat dengan kualitas yang baik Kebun perbanyakan hanya untuk menghasilkan bahan tanaman sehingga selalu dalam kondisi fase vegetatif dan dipangkas dengan selang waktu 7 – 9 bulan
Varietas Lada
Alat dan Bahan Pendukung
Syarat Pohon Induk
Cara Pengambilan dan Perlakuan Stek
Persemaian
Pemeliharaan dalam Polybag
Langkah-langkah perbanyak bibit Lada
Penyiapan Kebun Bibit Lada (Bahan Tanaman)
Membangun kebun perbanyakan (khusus atau kebun produksi).
Tujuan : untuk menyediakan bahan tanaman dalam jumlah besar dan waktu relatif singkat dengan kualitas yang baik Kebun perbanyakan hanya untuk menghasilkan bahan tanaman sehingga selalu dalam kondisi fase vegetatif dan dipangkas dengan selang waktu 7 – 9 bulan
Varietas Lada
- Petaling 1
- Petaling 2
- Lampung Daun Kecil
- Chunuk
- Bengkayang
- Natar 1
- Natar 2
- Malonan 1
- Ciinten
Alat dan Bahan Pendukung
- Alat : Gunting, Cangkul, Tangki Semprot, Ember, Baskom, Golok/Pisau, Polybag
- Bahan Pendukung : Kompos/Pukan, Dolomi, Fungisida, Pasir, Papan/Kayu,
- Rotan/Bambu, Tali/Kawat, Paranet, Pupuk NPK dan ZPT, Tanah (top soil).
Syarat Pohon Induk
- Menggunakan varietas unggul usia induk 1 tahun
- Sehat, tanpa gejala serangan hama penyakit atau kahat hara
- Dalam pertumbuhan aktif dan tidak sedang berbunga atau berbuah
- Sebaiknya benih diambil dari kebun induk yang telah disiapkan agar kemurnian bibit terjaga.
Cara Pengambilan dan Perlakuan Stek
- Stek lada berasal dari sulur panjat yang tumbuh ke atas, serta melekat pada tiang panjat. Kalo diambil bibit lada dari sulur calon tangkai buah akan menghasilkan lada predu.
- Setek yang akan di ambil sudah berkayu, berdaun hijau tua, tidak ada gejala abnormal.
- Pengambilan stek sebaiknya dilakukan pagi hari jam 06.00 – 10.00 atau sore hari jam 17.00 agar tidak layu kepanasan.
- Bila diperlukan dilakukan perlakuan bibit degan perendaman 0,5-1% fungisida selama 30 menit sebelum disemai.
Persemaian
- Siapkan bak persemaian 10 x 1 meter pada rumah kasa atau di bawah paranet/atap. Selanjutnya isi bak persemaian dengan media pasir pantai.
- Sebelum bibit disemai pada bak persemaian, lakukan penyiraman pada media tanam hingga basah dan lingkungan tumbuh stek harus lembab, tidak becek, dan disiram secara teratur.
- Setek ditanam tegak lurus dimana mata dan daun terletak di atas media tanam, jarak antara stek kurang lebih 5 cm dalam bentuk larikan dan antar barisan 10 cm.
- Setelah 10-15 hari di persemaian, kemudian dipindahkan ke dalam polybag yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pemeliharaan dalam Polybag
- 10 – 15 hari stek satu buku di bongkar dan di [indahkan ke polybag ukuran 10 x 15 cm. Pilih bibit dengan pertumbuhan akar yang baik.
- Media tanam dalam polybag merupakan perpaduan tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 2 :1 yang disusun berbentuk bedengan untuk memudahkan pemeliharaan.
- Stek satu buku belum tahan terhadap penyinaran langsung, oleh karena itu disungkup dengan plastik bening, kemudian dinaungi paranet.
- Apabila cuaca kering dilakukan penyiraman dan bibit yag tumbuhnya kurang baik perlu diberi pupuk daun seminggu sekali.
- Untuk pengendalian hama penyakit dilakukan penyemprotan fungisidas 1 minggu sekali.
- Umur 4 – 6 Bulan saat bibit sudah tumbuh 7-9 ruas bibit diseleksi dan siap di tanam dilapangan.
By. Kelompok Martani Lada. Desa sukamaju. Kampar.
Terimaksaih salam Lada RIAU
No comments:
Post a Comment