Donasikan Bukumu DI Taman Baca Gaharu.

My photo
suka maju, Kampar.Riau, Indonesia

Tuesday, April 24, 2018

Pepper ningrum riau

Tumbuhan lada disebut pepper ningrum di Tapung Hilir. Riau.

Budidaya lada saat ini sangat digandrungi menjadi pilihan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan perluasan lada diwilayah riau sekitar seperti wilayah kampar, rokan, dan siak. Perkembangan diwilayah kabupaten kampar kecamatan tapung hilir desa suka maju memiliki kelompok tani yang membudidayakan lada atau pepper ningrum selama 3 tahun dan tergabung dalam wadah kelompok tani KTH.Sukmatani Lada bersama bpk Agus dia seorang pelaku dan pelopor semangat petani lada tulen yang berdikari memahami lada atau pepper ningrum,  berbagai kendala yang dihadapi akan tetapi bapak agus tetap bersemangat untuk mengembangkan tanaman lada. Lada atau pepper ningrum memiliki nilai ekonomi yang beser dikelas rempah-rempah, dan memiliki umur panjang melebihi tanaman sawit. Kelompok tani KTH. Sukmatani lada lahir dari semangat bapak agus dan teman-teman dalam satu wadah yang memproritaskan solidatitas anggota kebutuhan objektifitas dari wadah keluarga lada. Kini dari 4.000 bibit asli lokal yang telah dikembangkan bersama memiliki kualitas ketahan terhadap iklim riau yang begitu terik sehingga bibit lokal yang dikembangkan tahan dan baik ditanah riau ini berserta tanaman Gaharu yang di ditanam dengan teknik tumpang sarai bersama tanaman lada tersebut, bibit Gaharu telah tertanam lebih kurang 600bibit Gaharu bersama anggota KTH. Sukmatani Lada.


Kelompok tani KTH. Sukmatani lada berdampingan bersama KPHP. Model Minas Tahura bapak Junaidi pembina yang memberikan dukungannya untuk mengembalikan kejayaan rempah rempah khususnya lada pepper ningrum di indonesia.
Perkembangan lada atau pepper ningrum terus bergerak ditiap waktunya seiring semangat para pelaku tulen lada 0,5% dan selebihnya penduduk penanam sawit bapak agus tetap berdikari menekuni tanaman lada,  begitu banyak resiko namun tak menyurutkan semangat beliau.
Pasang surutnya perkembangan lada seperti bangka blitung, lampung dan kalimatan lebih dahulu menanam lada, kini harapan beliau bisa memberikan pemantik semangat bagi para pencinta tanaman rempah rempah khususnya lada ( Pepper Ningrum) ditanah melayu Riau mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia.

Salam lestari petani sentosa.
By.akhmad.m.se.

No comments:

Post a Comment

Lada dan ternak Riau

 Membangun komoditi lokal mengutamakan unsur-unsur organik, senantiasa dengan kemandirian tani lada ramah lingkungan.  Berbagai komoditi lad...