REVOLUSI PERTANIAN
REMPAH ( PEPPER NINGRUM ) RIAU
Pangan sebgai kebutuhan dasar
manusia harus dalapt memenuhi kebutuhan setiap saat. Tingkat kebutuhan angan
selalu berbanding lurus dengan jumlah populasi. oleh sebab itu, peningkatan
dalam jumlah populasi manusia harus selalu bisa di imbangi oleh peningkatan
kebutuhan atau ketersediaan pangan dan rempah (lada/ pepper ningrum).
Salah satu perubahan dalam
sejarah kehidupan manusia mulai budaya bertani “sedekah bumi, sedekah laut”
budaya dimana rasa syukur dari hasil panen tiba dan revolusi agrikulturpertama
sekitar ribuatan tahun yang lalu. Manusia yang sebelumnya bergantung pada apa
yang tersedia di alam, kemudian lambat laun mampu untuk mengusahakan memenuhi
kebutuhan sendiri dan keluarga.
Manusia mulai mengkombinasikan
hewan dan tumbuhan, seiring perkembangan terjadi perubahan dalam peningkatan
hasil panen pertanian, dan perubahan demi perubahan diantaranya perubahan
agrikultur diantaranya pergiliran tanam, yang dimaksud adalah rotation, tiap
periode tanam berubah jenis tanaman. Kemudian perubahan revolusi hijau,
kemunjulannya ditandai dengan prodak pupuk sintetis dan mekanissasi pertanian
dan kemudian pupuk berunsurhara organik.
·
Malas menanam atau bertani, mau makan apa?
Muncul pertanyaan menandakan
bahwa adanya ancaman ketersediaan pangan dan rempah untuk memenuhi kebutuhan
seluruh wilayah nasional maupun internasional. Isu ketersediaan pangan dan
rempah - rempah telah menjadi perhatian dunia semisalnya oleh Food
and Agriculture Organization (FAO),
yang memberikan rekomendasi agar semua sekor pertanian perlu dikelola dengan
mengunakan teknologi inovatif dan ramah lingkungan.
Ada pun lahan yang banyak sekali
yang pengalihan fungsi lahan inilah fenomena glonal, serta keterbatasan
sumberdaya lahan dan air semakin kritis sebab tanaman tak bersahaja dengan air
akan timbul efek yakni kekurangan air permenitnnya kemudian kesuburan tanah. Berangsung
angsur petani beralih dari tanaman Palma ke tanaman rempah (Lada/ pepper ningrum ) dan pertanian perpriode
panen.
MENUJU KESEJAHTERAAN PETANI
by. Akhmad.M.SE
No comments:
Post a Comment