MENGANALISA MENANAM LADA ATAU PEPPER NINGRUM
LADA.
Salam Lestari BumiKu Satu.
Kth.sukmatani lada. RIAU.
By.Akhmad.M.SE.
LADA.
Lada atau pepper ningrum termasuk dalam tanaman rempah rempah, disebut sebut rajanya rempah-rempah. memiliki peran yang sangat penting pemasukan devisa dalam negeri memiliki ekonomi yang sangat baik kususnya bagi petani lada atau pepper ningrum di indoneisa. sangat penting jika pengadaan regulasi terhadap lada ditentukan agar harga tidak dipermainkan oleh harga pasar, miris lagi jikalau harga diambil oleh pengepul sangat dibawa normal. walaupun budidaya lada sangat menyerap tenaga atau lapangan pekerjaan disaat lapangan pekerjaan saat ini begitu sulit. persaingan pasar dunia sangat besar dan bukan hanya itu mutu dan kualitas lada dalam negeri harus diefaluasi untuk menumbuhkembangkan nama baik serta kualitas yang baik ditataran dunia. perluasan lahan bagi lada sudah mengalami pasang surut perubahan iklim pertanian PALMA SAWIT dan LADA sedikit mengalami penurunan terhadap lahan garapan tahun demi tahun, ini akan berdampak penurunan untuk kebutuhan dalam negeri begitu besar akan mustahil jika sampai ekpansi prodak keluar negeri.
kejayaan rempah indonesia sudah diakui dunia hendaknya ini menjadi tugas menjaga dan mengembalikan atas kejayaan rempah indonesia, pertarungan pasar bebas tak dapat dielakkan lembaga pemerintah terkait pertanian hendaknya memoderenisasi alat pernanian berbasis teknologi tepat guna dan ramah lingkungan agar penanaman dan pemanenan lebih awal, bergelut dengan waktu semakin cepat. perbandingan alat pertanian didalam negeri masih tergolong tradisional bersaing dengan negara tetangga yang sudah pembaharuan alat pertanian. dalam hal pangan hendaknya saling simbiosis mutualisme, tak bisa petani tradisional dituntut untuk berdikari dari jaman penjajahan sampai dengan saat ini masih menggunakan alat cangkul. satu hektar lahan garapan memakai kontraktor hanya memerlukan waktu setengah hari dan pendederan bibit sayuran setengah hari dalam satu hari satu hektar sudah selesai, dibandingkan dengan lahan satu hektar lahan digarap mengunakan cangkul memerlukan waktu 1 minggu lebih penggemburan lahan dan membuat pedeng selanjutnya pendederan bibit sayuran sangat memerlukan waktu lama. secara teknis, waktu petani sudah tertinggal jauh, petani kecil bukan kalah akan tetapi petani kecil sangat tangguh dan gigih untuk bertani bersaing dengan pasar bebas jika pemerintah memperhatikan.
Pertanian Indonesia Maju.
Salam Lestari BumiKu Satu.
Kth.sukmatani lada. RIAU.
By.Akhmad.M.SE.
No comments:
Post a Comment